DewaSport.asia – Bali United seperti tidak punya lawan di Shopee Liga 1 2019. Hegemoni tim berjulukan Serdatu Tridatu itu begitu terasa. Bali United berada di puncak klasemen sementara, unggul belasan poin dari pesaing terdekatnya, bahkan saat kompetisi belum memasuki akhir musim.

Sudah begitu lama Bali United nyaman di peringkat pertama klasemen sementara. Serdadu Tridatu pernah tak tertandingi selama 12 partai beruntun. Fadil Sausu dkk. mengoleksi 10 kemenangan dan dua seri pada periode tersebut.

Kini, Bali United unggul 13 poin atas tim peringkat kedua, Persipura Jayapura. Kedua tim sama-sama telah memainkan 27 laga. Praktis, Serdadu Tridatu bisa memastikan gelar juara Liga 1 2019 pada pekan ke-30.

Jika Bali United dan Persipura kompak menang pada tiga laga beruntun, selisih poin keduanya masih 13 angka. Ketika kompetisi menyisakan empat laga terakhir, poin Bali United sudah tidak terkejar.

Persipura maksimal meraup 12 poin setelah pekan ke-30. Tidak cukup untuk mengejar Bali United karena selisih angka keduanya mencapai 13 poin.

Bali United di atas angin. Kesempatan untuk merengkuh trofi Liga Indonesia untuk pertama kalinya begitu terbuka. Jika tidak bisa memastikan gelar pada pekan ke-30, Serdadu Tridatu masih punya empat pekan tersisa untuk merebut trofi paling bergengsi di sepak bola Indonesia tersebut.

Meski begitu, Bali United  akan menghadapi tiga partai berat menyambut pekan ke-30. Serdadu Tridatu bakal bertandang ke PSM Makassar pada pekan ke-28. Satu pekan berikutnya, Bali United akan menjamu Persib Bandung.

PSM lawan yang sulit dikalahkan ketika bermain kandang. Sementara Persib, sedang bersemangat mengincar papan atas setelah menyapu bersih kemenangan empat laga terakhir.

Pada pekan ke-30, Bali United bakal menyambangi Semen Padang. Tim berjulukan Kabau Sirah itu punya motivasi tinggi untuk keluar dari zona degradasi.

Adapun, gelar juara Liga 1 2019 bakal membayar kegagalan Bali United meraih trofi juara pada dua musim lalu. Ketika itu, Serdadu Tridatu bersaing ketat dengan Bhayangkara FC hingga akhir musim.

Di pengujung kompetisi, kedua klub sama-sama mengoleksi 68 poin. Namun, Bhayangkara FC yang berhak keluar sebagai kampiun karena unggul rekor pertemuan.

[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘

‘; } [/insert_php]