DewaSport.asia – Bayern Munchen menang 6-0 atas Hoffenheim pada laga pekan ke-24 Bundesliga Jerman, di PreZero Arena, Sabtu (29/2/2020). Selain diwarnai hujan gol, momen tak lazim juga terjadi pada duel tersebut.
Ketika pertandingan berjalan 77 menit, wasit Christian Dingert memutuskan untuk menghentikan laga. Pasalnya, suporter Die Bayern membentangkan spanduk yang menyerang Presiden Hoffenheim, Dietmar Hopp.
Alhasil, laga dihentikan selama 20 menit, seiring pemain dan staf Bayern Munchen meminta pendukungnya untuk menurunkan spanduk tersebut. Akibat tidak ada perubahan, wasit meminta pemain kedua tim untuk turun ke ruang ganti.
Sempat tertunda, laga akhirnya kembali dilanjutkan pada menit ke-77 setelah spanduk bernada negatif diturunkan. Pendukung Bayern Munchen diwanti-wanti bahwa pertandingan akan dibatalkan jika spanduk yang sama kembali dibentangkan.
Pemain Bayern dan Hoffenheim kembali memasuki lapangan setelah ditunda selama 20 menit. Uniknya, setiap pemain yang di lapangan hanya mengalirkan bola dari kaki ke kaki, saling mengumpan, dan berbincang.
Kiper kedua tim bahkan tidak menjaga gawang. Kiper Hoffenheim, Oliver Baumann dan penjaga gawang Die Roten, Manuel Neuer, ikut bermain di tengah lapangan. Saling umpan ini dimulai dari menit ke-77 sampai wasit meniup peluit panjang.
Lalu, setelah wasit menutup pertandingan, Dietmar Hopp justru mendapatkan penghormatan dari para pemain kedua klub. Hopp memasuki lapangan dengan ditemani bos Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge.
Serangan fans Bayern Munchen kepada Hopp ternyata didorong alasan kuat. Hopp merupakan satu di antara sosok penting dalam sepak bola Jerman.
Dia lah yang membiayai Hoffenheim sampai menjadi klub seperti saat ini, mulai dari divisi kelima sampai naik ke Bundesliga. Kasus ini dinilai mirip dengan Chelsea atau Manchester City.
Bundesliga tidak seperti Premier League. Ada aturan 50+1 tentang kepemilikan klub, yang mengatakan mayoritas saham klub harus dimiliki gabungan fans.
Hopp adalah pengecualian pertama. Dia adalah sosok pertama yang memiliki klub di Bundesliga secara pribadi. Pria berusia 79 tahun tersebut memiliki 90 persen saham di Hoffenheim.
Dia pun telah membiayai Hoffenheim selama lebih dari 25 tahun. Dietmar Hopp menghabiskan sekitar 350 juta euro untuk membangun Die Kraichgauer, menuntun klub dari divisi terbawah sampai ke Bundesliga.
Hopp juga tidak melanggar peraturan apa pun. Dia memanfaatkan peraturan terbaru Bundesliga, yang membiarkan investor pribadi dengan lebih dari 20 tahun dukungan finansial terhadap klub tanpa terputus untuk memiliki saham mayoritas (50+1).
Memang seharusnya saham mayoritas tidak boleh dimiliki oleh satu pihak. Namun, investasi Hopp terhadap Hoffenheim patut mendapatkan pengecualian yang ternyata tidak bisa diterima fans klub-klub lain di Jerman.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.