DewaSport.asia – Villarreal membuat kejutan besar dengan lolos ke semifinal Liga Champions 2021/2022. Di balik sukses The Yellow Submarines, ada nama-nama yang ‘buangan’ Premier League yang menjadi pemain kunci tim.
Villarreal lolos ke semifinal dengan mengalahkan raksasa Eropa, Bayern Munchen pada babak perempat final. Pasukan Unai Emery menang dengan skor agregat 2-1 atas Die Roten.
Pada leg pertama, Villarreal sebagai tuan rumah menang dengan skor 1-0 dari gol Arnaut Danjmuma. Lalu, pada leg kedua di Allianz Arena, mereka menahan imbang Bayern dengan skor 1-1 setelah Samuel Chukwueze mencetak gol pada menit ke-88.
Villarreal ke semifinal Liga Champions usai berkompetisi dengan lawan-lawan berat. Sebelum bersua Bayern, mereka lebih dulu mengandaskan Juventus dengan agregat 4-1. Villarreal menang 3-0 pada duel di Turin.
Juan Foyth
Pemain 24 tahun sempat digadang-gadang bakal jadi bintang Tottenham pada era Pochettino. Tapi, dia gagal berkembang dengan baik dan tidak dipakai pada era Jose Mourinho.
Villarreal membeli Juan Foyth dengan harga 15 juta euro pada awal musim 2021/2022, setelah meminjamnya selama satu musim. Bersama Emery, performa eks pemain Estudiantes tersebut terus membaik dan menjadi pemain kunci.
Serge Aurier
Aurier dilepas Tottenham pada Januari 2022 lalu. Pemain asal Pantai Gading itu tidak masuk dalam rencana Antonio Conte. Dia dianggap tidak punya atribut bertahan yang bagus.
Aurier dilepas dengan status gratis, walau kontraknya sejatinya belum habis. Villarreal ibarat mendapat durian runtuh dari transfer Aurier. Walau dikenal punya sikap buruk, sejauh ini kontribusi Aurier cukup bagus untuk Villarreal.
Etienne Capoue
Capoue dibeli Tottenham usai mendapat uang banyak hasil penjualan Gareth Bale. Dia datang ke Tottenham pada musim 2013/14 dengan transfer 11 juta euro. Tapi, Capoue gagal bersinar di Tottenham.
Capoue kemudian pindah ke Watford dan punya musim yang cukup bagus. Lantaran Watford terdegradasi, Capoue dipinang Villarreal pada Januari 2021. Tanpa diduga, gelandang 33 tahun jadi pemain kunci Villarreal.
Giovani Lo Celso
Masih dari Tottenham, ada nama Lo Celso. Dia didatangkan dengan status pinjaman pada Januari 2022 lalu. Lo Celso tidak masuk rencana Conte lantaran sudah punya Dejan Kulusevski yang diboyong dari Juventus.
Tottenham membeli Lo Celso pada era Mourinho. Dia dibeli dengan harga 32 juta euro dari Real Betis pada awal musim 2019/2020. Tapi, performanya tidak begitu memikat dan akhirnya hanya jadi pelapis di Tottenham.
Francis Coquelin
Kali ini dari tetangga Tottenham yakni Arsenal. Coquelin bermain untuk Arsenal untuk periode yang lama. Dia sempat jadi andalan pada era Arsene Wenger. Tapi dia mengalami beberapa cedera berat dan sulit bersaing.
Saat Emery datang ke Arsenal, Coquelin dilepas ke Valencia. Lalu, ketika Emery menerima tawaran melatih Villarreal, dia memboyong Coquelin. Kolaborasi keduanya terbukti berjalan cukup bagus bersama Villarreal.
Arnaut Danjuma
Danjuma mencetak enam gol di ajang Liga Champions 2021/2022. Danjuma diprediksi akan jadi incaran banyak klub musim depan. Padahal, ketika masih bermain di Bournemouth, tidak banyak klub yang melirik penyerang 25 tahun.
Danjuma bermain di Bournemouth sejak 2019 lalu. Musim pertamanya berjalan buruk karena tidak jadi pilihan utama dan terdegradasi. Lalu, di Championship, Danjuma bersinar dengan 17 gol dari 35 laga. Danjuma kemudian dibeli Villarreal dengan harga 20 juta euro awal musim lalu.
Vicente Iborra
Iborra adalah pemain yang dikenal Unai Emery dengan baik. Mereka pernah bekerja sama di Sevilla dan meraih sukses. Iborra sempat berkelana ke Inggris bersama Leicester City. Tapi, dia tidak begitu sukses.
Iborra hanya bertahan satu setengah musim di Leicester. Pada Januari 2019, dia dipinang Villarreal dengan harga 9 juta euro. Iborra bereuni dengan Emery dan meraih gelar juara Liga Europa musim 2020/2021 lalu.
Alberto Moreno
Moreno sempat jadi pujaan fans Liverpool. Tapi, pada tiga musim terakhirnya di Anfield, Moreno mengalami periode sulit. Dia tidak masuk dalam rencana Jurgen Klopp dan lebih sering duduk di bangku cadangan.
Moreno pindah ke Villarreal pada awal musim 2019/2020. Dia pindah dengan status free transfer. Dari pemain terlupakan di Liverpool, Moreno pelan tapi pasti bangkit. Musim ini, dia memainkan 24 laga La Liga dan tujuh di Liga Champions.
Unai Emery
Terakhir, ada nama Unai Emery. Dia punya reputasi bagus bersama Sevilla dan menjadi ‘raja’ Liga Europa. Lalu, dia pindah ke PSG dan memberikan gelar-gelar domestik. PSG tidak puas dan memecat Emery.
Arsenal lalu melirik Emery sebagai penerus Arsene Wenger pada 2019. Meskipun membawa Arsenal ke final Liga Europa, Emery dipecat pada pertengahan musim 2019/2020. Lantas, dia bergabung dengan Villarreal dan telah memberikan gelar juara Liga Europa dan mencapai semifinal Liga Champions.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.